MNI | Demak – Warga Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, segera mendapat kado besar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkomitmen membangun tiga infrastruktur vital: jalan, jembatan, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Janji pembangunan itu disampaikan langsung Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin saat bersilaturahmi dengan warga sekaligus menyerahkan bantuan sosial, Sabtu (23/8).
“Infrastruktur nanti akan kita bangun demi memudahkan akses dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Gubernur Luthfi di hadapan warga.
Menurut Luthfi, proyek jalan dan jembatan itu bakal menjadi jalur alternatif Demak–Jepara. Jalur tersebut dinilai strategis karena menopang aktivitas ekonomi, terutama perikanan dan garam.
“Inilah urat nadi ekonomi masyarakat Babalan, yang berbatasan langsung dengan Jepara. Karena itu, pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas,” imbuhnya.
Sementara itu, Wagub Taj Yasin menyoroti rencana pembangunan SLB. Menurutnya, banyak anak usia 15–20 tahun di wilayah Wedung yang memiliki kebutuhan khusus, tetapi belum tersentuh layanan pendidikan.
“Ini menjadi perhatian serius kami. Tidak hanya membangun fisik sekolah, tetapi juga menyiapkan guru dan pendamping khusus agar anak-anak difabel bisa mandiri dan bermartabat,” jelasnya.
Kepala Desa Babalan, Nor Akfas, menyambut baik rencana tersebut. Ia meyakini jalan dan jembatan baru akan membuka akses ekonomi lebih luas ke Jepara.
“Kami sangat berharap dengan hadirnya SLB, anak-anak difabel di sini bisa bersekolah. Saat ini ada sekitar 17–19 penyandang disabilitas, sebagian sejak lahir, sebagian akibat kecelakaan,” ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Babalan disebut menjadi bukti perhatian Pemprov Jateng terhadap desa-desa perbatasan. Harapannya, masyarakat Babalan makin sejahtera dan menatap masa depan yang lebih cerah.