Semangat ASN Menyala di Jakabaring: Pesta Persaudaraan di Pornas XVII Korpri 2025

 


Dok.disporaparjateng


MNI|PALEMBANG — Sore itu, langit di atas Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, perlahan berubah jingga. Sorak-sorai penonton bersahutan, membentuk gelombang suara yang seolah memantul di tribun. Di tengah gemuruh itu, ribuan aparatur sipil negara dari berbagai penjuru tanah air berbaris rapi, mengenakan seragam berwarna-warni.


Inilah pembukaan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) XVII Tahun 2025. Ajang dua tahunan yang mempertemukan para abdi negara — bukan di meja birokrasi, melainkan di lapangan olahraga.


Lebih dari Sekadar Kompetisi


“Ini adalah Pornas dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah,” ujar Prof. Zudan Arif Fakrullah, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan panjang.

Menurut Zudan, jumlah peserta mencapai lebih dari 11.000 atlet, pelatih, dan official dari 102 kontingen kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Angka itu bukan sekadar statistik, melainkan potret antusiasme ASN yang ingin menunjukkan wajah lain: disiplin, sportif, dan bersahaja.


“ASN itu bukan hanya bekerja di balik meja. Mereka juga punya semangat berjuang, dan lewat olahraga ini kita merayakan semangat itu,” kata Zudan.


Palembang Menjadi Panggung Kebersamaan


Di kursi tamu kehormatan, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tersenyum. Ia tahu, sejak jauh hari Palembang menyiapkan diri menjadi tuan rumah terbaik. Dari penginapan hingga arena pertandingan, semuanya disiapkan dengan rapi.


“Pornas ini bukan hanya tentang prestasi olahraga,” katanya. “Tapi juga membawa dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat — bagi UMKM, hotel, kuliner, dan wisata.”


Dan memang, kota ini hidup selama sepekan. Warung pempek di sudut-sudut jalan ramai disinggahi. Pengrajin kain songket kebanjiran pesanan. Palembang seolah kembali menemukan denyut ekonominya lewat semangat ASN yang datang dari seluruh nusantara.


Sorak Defile dan Wajah Gembira


Defile kontingen menjadi momen paling ditunggu. Dari tribun, penonton melambaikan bendera kecil sambil meneriakkan nama daerah. Kontingen Jawa Tengah melintas dengan seragam khas merah marun.

Di barisan depan tampak Muhamad Masrofi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, yang juga Chef de Mission kontingen.


Ajang ini bukan sekadar lomba. Ini tentang solidaritas ASN yang melayani, tapi juga belajar berkompetisi dengan hati,” ujarnya.


Satu per satu kontingen lewat — dari Aceh hingga Papua. Di wajah mereka, ada lelah dari perjalanan jauh, tapi juga bangga karena menjadi bagian dari sejarah.


Musik, Lampu, dan Rasa Persaudaraan


Menjelang malam, lampu-lampu stadion menyala. Panggung utama berubah menjadi arena konser. Band Armada naik ke atas panggung, disambut ribuan sorak. Lagu-lagu mereka dinyanyikan bersama, dari tribun hingga lapangan.

Tak lama, giliran Silet Open Up (SOU), musisi asal Nusa Tenggara Timur, yang membawakan lagu Tabola Bale. Suaranya menggema, membawa nuansa timur yang hangat. Penonton bergoyang, tangan-tangan terangkat, beberapa merekam momen itu dengan ponsel mereka.


Malam itu, perbedaan daerah dan instansi larut dalam satu rasa: kebersamaan.


ASN dan Makna Lain dari Pelayanan


Pornas Korpri XVII ini adalah perayaan yang jauh melampaui kemenangan dan medali. Ia adalah panggung kecil tempat para ASN menunjukkan sisi manusiawinya — bekerja, berlari, berjuang, dan tertawa bersama.


Di balik keringat dan tepuk tangan, ada semangat yang sama:

melayani bukan sekadar tugas, tapi juga panggilan untuk terus menjadi bagian dari negeri ini — dengan cara yang sehat, sportif, dan berjiwa besar.



---


📍 Jakabaring Sport City, Palembang – Oktober 2025

🏅 #PornasKorpri2025 #ASNBerprestasi #SatuSemangatUntukIndonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama