Muhamad Firmansyah dan Gloriana Nadine Pratita Dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025


MNI|Semarang – Muhamad Firmansyah asal Kabupaten Cilacap dan Gloriana Nadine Pratita asal Kabupaten Batang resmi dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025. Keduanya terpilih dalam Grand Final Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025 yang digelar di Radjawali Semarang Cultural Center, Sabtu (30/8/2025).


Acara bergengsi ini merupakan ajang tahunan yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya adalah mencari figur duta wisata muda yang mampu menjadi ikon pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif Jawa Tengah di tingkat nasional maupun internasional.


Kepala Disporapar Jawa Tengah "Muhamad masrofi" menyampaikan apresiasi kepada seluruh finalis. Menurutnya, para peserta tidak hanya dinilai dari penampilan, tetapi juga wawasan, kemampuan komunikasi, serta komitmen untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing.

“Mas dan Mbak terpilih bukan sekadar figur simbolik, tetapi duta muda yang membawa misi besar. Mereka akan menjembatani kearifan lokal Jawa Tengah dengan semangat global,” ujarnya.


Juara Utama Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025


Selain Firmansyah dan Nadine yang menjadi juara utama, dewan juri juga menetapkan beberapa pemenang lain dalam kategori wakil dan harapan.


Wakil I Mas Jawa Tengah diraih Muhammad Luthfi Firdaus asal Kabupaten Temanggung, sedangkan Wakil I Mbak Jawa Tengah adalah Septania Andriani dari Kabupaten Kendal.


Wakil II Mas Jawa Tengah diraih Muhamad Rafa Al Abrar dari Kota Semarang, sementara Wakil II Mbak Jawa Tengah jatuh kepada Nurfaidatun Niswatul Fitriah dari Kabupaten Kebumen.


Harapan I Mas Jawa Tengah dimenangkan Asep Siswanto dari Kabupaten Jepara, sedangkan Harapan I Mbak Jawa Tengah diraih Lintang Kusuma Dewi dari Kota Surakarta.


Harapan II Mas Jawa Tengah disandang Sinatriyo Berkahing Gusti dari Kabupaten Boyolali, dan Harapan II Mbak Jawa Tengah diraih Santhika Devi Yogi Pramesti asal Kota Pekalongan.



Juara Atribut Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025


Selain kategori utama, sejumlah penghargaan atribut turut diberikan kepada finalis yang berprestasi.


Mas Intelejensia: Stifen Listianto Risman Wirawan (Kota Salatiga)


Mbak Intelejensia: Destina Dhiyaning Mufida (Kabupaten Temanggung)


Mas Persahabatan: Acun Dina Fattuloh (Kabupaten Wonosobo)


Mbak Persahabatan: Galuh Dhinan Divanka (Kabupaten Purworejo)


Mas Best Tourism Project: Rasya Kanaya Pradana (Kabupaten Klaten)


Mbak Best Tourism Project: Siska Ayu Agniya Putri (Kabupaten Tegal)


Mas Penampil Terbaik: Maulana Malik Ibrahim (Kabupaten Kudus)


Mbak Penampil Terbaik: Bebyta Nur Az Zahra (Kota Tegal)


Mas Favorit: Muhammad Alfan Muzayin Azis (Kabupaten Demak)


Mbak Favorit: Chintya Cahyaniingrum (Kabupaten Demak)



Duta Wisata Jawa Tengah


Muhamad Firmansyah mengaku bangga bisa membawa nama Kabupaten Cilacap ke tingkat provinsi. Ia berkomitmen menggunakan perannya untuk mengenalkan potensi wisata Jawa Tengah secara luas.

“Ini bukan hanya tentang gelar, tetapi tanggung jawab besar untuk membawa nama Jawa Tengah lebih dikenal,” katanya.


Hal senada juga disampaikan Gloriana Nadine Pratita. Menurut dara asal Batang tersebut, menjadi Mbak Jawa Tengah adalah kesempatan untuk menginspirasi generasi muda agar mencintai budaya dan alam daerahnya.

“Kami ingin anak muda Jawa Tengah percaya diri, bangga, dan terlibat aktif dalam mempromosikan kekayaan daerah,” ujarnya.

Ajang Prestisius



Grand Final Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025 diikuti finalis dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka melalui serangkaian tahapan seleksi, termasuk penilaian wawasan pariwisata, kemampuan komunikasi, hingga presentasi proyek wisata kreatif.


Dengan terpilihnya para juara, diharapkan peran Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025 dapat semakin memperkuat citra positif Jawa Tengah sebagai destinasi unggulan yang kaya budaya, alam, dan ekonomi kreatif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama