MNI | Demak – Pemerintah Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berinovasi dengan menghadirkan mesin Anjungan Mandiri untuk pelayanan administrasi masyarakat. Terobosan ini menarik perhatian Forum Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang datang melakukan studi banding pada Senin, 25 Agustus 2025.
Rombongan dipimpin Ketua Forum Sekdes Toili, Taslim Pakaya, didampingi Sekretaris Camat Toili, Agung Prihatiyanta. Mereka ingin mempelajari secara langsung penerapan mesin pelayanan publik berbasis digital tersebut.
Kepala Desa Donorejo, Sokip, menjelaskan mesin Anjungan Mandiri mulai digunakan sejak awal 2025. “Seluruh permohonan administrasi seperti surat keterangan domisili, surat pengantar, dan dokumen lainnya bisa diakses langsung. Warga hanya perlu memasukkan KTP dan mengikuti petunjuk di layar,” kata Sokip.
Menurut Agung, gagasan studi banding ini muncul setelah ia menemukan informasi tentang inovasi Desa Donorejo saat menelusuri internet. “Setelah kami konfirmasi, ternyata memang sistem ini sudah berjalan efektif,” ujarnya.
Studi banding tersebut didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) masing-masing desa peserta. Selama kunjungan, para Sekdes terlihat antusias menggali informasi teknis hingga mekanisme operasional.
Taslim Pakaya menilai kunjungan ini menjadi langkah awal untuk mendorong percepatan digitalisasi pelayanan di wilayahnya. “Kami berharap bisa menerapkan sistem serupa di desa-desa kami. Ini sejalan dengan semangat pelayanan publik yang efektif dan transparan,” ucapnya.
Inovasi Desa Donorejo dipandang dapat menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.