MNI | Demak – Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI terasa berbeda di Desa Temuroso, Kecamatan Guntur. Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayat menggelar “Gowes Sareng Gus Dlowi” yang dipimpin langsung pengasuhnya, KH Ahmad Baedlowi Misbah, Selasa (26/8) malam.
Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak, Letkol Arm Dony Romansah S.Sos., M.Han., turut serta dalam kegiatan yang memadukan olahraga santai dengan ziarah makam para wali. Sebelum diberangkatkan, Dandim bersama Gus Dlowi dan peserta gowes berziarah ke makam pendiri Ponpes Al Hidayat, KH Mishbachul Munir Al-Mubarok, yang berada di kompleks Masjid Baitul Izzah.
Gowes ini diikuti ratusan kader Ansor dan Banser, keluarga besar ponpes, serta masyarakat sekitar. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Danramil 10/Guntur Kapten Inf Suyitno, Kapolsek Guntur AKP Muhamad Idzhar, dan Kapolsek Karangtengah Iptu Sandika.
Rute gowes dimulai dari Masjid Baitul Izzah, melewati jalur Desa Temuroso–Pidodo, Desa Grogol, lalu beristirahat di Lapangan Wonosalam. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dan Masjid Agung Demak untuk ziarah ke makam Raden Fatah serta Sentono Ratu.
Puncak acara digelar di Alun-Alun Kabupaten Demak. Rangkaian kegiatan meliputi menyanyikan Indonesia Raya, pemotongan tumpeng, hingga pengundian doorprize.
Gus Dlowi menyampaikan, gowes plus ziarah ini tidak sekadar memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana tabarruk dan i’tibar. “Kita mengenang perjuangan para wali dan ulama terdahulu. Semoga kita mendapat keberkahan dan lindungan Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim Letkol Arm Dony Romansah mengapresiasi kegiatan yang dinilainya mampu memadukan olahraga dan spiritualitas. “Kegiatan ini bukan hanya untuk kesehatan jasmani, tetapi juga menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan melalui ziarah ke makam para wali,” katanya.
Usai acara seremonial, peserta kembali ke Ponpes Al Hidayat melalui rute Buyaran–Kalangpedati dan finis di Masjid Jami’ Baitul Izzah, Dukuh Krasak.