Polres Demak Gelar Donor Darah di HUT Humas Polri ke-74: Wujud Nyata Polisi Humanis Harapan Masyarakat

Oleh -


MNI|Demak – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Humas Polri, Kepolisian Resor (Polres) Demak, Jawa Tengah, menggelar aksi kemanusiaan donor darah di Pendopo Parama Satwika, Mapolres Demak, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan bertema “Polisi Humanis, Harapan Masyarakat” ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap sesama sekaligus kontribusi nyata dalam membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit.

Aksi sosial tersebut terselenggara berkat kolaborasi antara Seksi Humas Polres Demak, Klinik Pratama Sidokkes Polres Demak, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak. Antusiasme peserta terlihat dari keikutsertaan para pejabat utama Polres, personel dari berbagai satuan fungsi, hingga anggota Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Demak.


Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, melalui Plt Kasi Humas Polres Demak, Iptu Said Nu’man Murod, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian nyata Polri terhadap masyarakat.

“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap sesama. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan dan penyelamat bagi nyawa orang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Said menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum mempererat sinergi antarinstansi serta menumbuhkan semangat kemanusiaan di lingkungan Polri.

“Selain menjadi wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, momentum ini juga menjadi ajang memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, tercatat 62 peserta mendaftarkan diri sebagai pendonor. Setelah melalui pemeriksaan medis, 35 kantong darah berhasil dikumpulkan, terdiri dari 13 kantong golongan darah B, 11 golongan O, 9 golongan A, dan 2 golongan AB.
Sementara beberapa peserta belum 


dapat mendonorkan darah karena faktor medis seperti tekanan darah tinggi, kadar hemoglobin rendah, sedang mengonsumsi obat, atau belum genap dua bulan dari donor sebelumnya.

“Kami tetap mengapresiasi semangat seluruh peserta. Partisipasi mereka mencerminkan tingginya kesadaran sosial anggota Polri terhadap pentingnya donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Iptu Said juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh insan Humas Polri agar terus menjadi penghubung antara institusi dan masyarakat dengan semangat profesionalisme dan empati.

“Menjadi bagian dari Humas Polri berarti menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat. Teruslah berkarya dengan hati, menyebarkan informasi yang menyejukkan, dan menumbuhkan kepercayaan publik demi Polri yang Presisi dan Humanis,” pesannya.

Ia menegaskan, di era digital saat ini, peran Humas Polri tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi 


juga sebagai penggerak kepercayaan publik.

“Selamat HUT Humas Polri ke-74. Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat sinergi, meningkatkan pelayanan informasi publik, serta mewujudkan Polri yang transparan, terpercaya, dan dicintai masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Iptu Said 


menegaskan bahwa setiap kata yang disampaikan oleh insan Humas merupakan cerminan wajah Polri.

“Humas Polri bukan hanya berbicara tentang informasi, tetapi juga tentang hati dan empati. Karena di setiap berita yang disampaikan, ada semangat pengabdian untuk negeri,” tutupnya.Punkasnya'S.S.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak yang Penuh Peluh: Semangat Tim Tenis Putri Jateng di Pornas Korpri 2025

Oleh Indrianto -
Gambar
Dok disporaparjateng  MNI|PALEMBANG — Langit Palembang masih hangat sore itu ketika sorak kecil terdengar dari tribun Lapangan Tenis Jakabaring. Raut lelah dan senyum bangga menyatu di wajah para atlet Tim Tenis Beregu Putri Jawa Tengah, usai memastikan diri membawa pulang medali perak pada ajang Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) XVII Sumatera Selatan, Selasa (7/10/2025). Partai final kali ini mempertemukan Jawa Tengah dengan tim tangguh dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Laga berjalan ketat sejak awal. Jateng sempat tertinggal 6–3, namun perlahan bangkit lewat permainan menekan di gim-gim berikutnya. Meski berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 8–6, keunggulan lawan tak berhasil mereka kejar. Suasana lapangan selepas pertandingan terasa emosional. Pelukan, tepukan bahu, dan ucapan selamat bergantian mengisi udara. Tidak ada wajah kecewa, hanya kelelahan yang bercampur rasa bangga. Bagi mereka, perak kali ini buka...
Read more »

Mesin Anjungan Mandiri Donorejo, Inovasi Layanan Desa yang Dilirik Sulawesi Tengah

Oleh -
Gambar
MNI | Demak – Pemerintah Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berinovasi dengan menghadirkan mesin Anjungan Mandiri untuk pelayanan administrasi masyarakat. Terobosan ini menarik perhatian Forum Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang datang melakukan studi banding pada Senin, 25 Agustus 2025. Rombongan dipimpin Ketua Forum Sekdes Toili, Taslim Pakaya, didampingi Sekretaris Camat Toili, Agung Prihatiyanta. Mereka ingin mempelajari secara langsung penerapan mesin pelayanan publik berbasis digital tersebut. Kepala Desa Donorejo, Sokip, menjelaskan mesin Anjungan Mandiri mulai digunakan sejak awal 2025. “Seluruh permohonan administrasi seperti surat keterangan domisili, surat pengantar, dan dokumen lainnya bisa diakses langsung. Warga hanya perlu memasukkan KTP dan mengikuti petunjuk di layar,” kata Sokip. Menurut Agung, gagasan studi banding ini muncul setelah ia menemukan informasi tentang inovasi Desa Don...
Read more »

. “Mengenang Maston Lingkar: 100 Hari kepergian Sang Maestro Teater Semarang”

Oleh Indrianto -
Gambar
  Maston lingkar  MNI|Semarang, 4 Oktober 2025 — Langit malam di Gemah Jaya, Semarang, terasa berbeda dari biasanya. Angin membawa aroma dupa dan wangi bunga kamboja yang berpadu dengan lantunan doa. Di rumah almarhum Suhartono bin Soelarno Padmosoemarto — sosok yang lebih dikenal sebagai Maston Lingkar — puluhan seniman dan budayawan datang mengenang sang maestro dalam peringatan 100 hari kepergiannya. Malam itu, halaman rumah sederhana di ujung gang berubah menjadi ruang perjumpaan rasa. Sejumlah tokoh budaya tampak hadir: Budi Bobo, Niken Ardhana, Suprih Raharjo, Roso Power, hingga Eko Tunas, penulis naskah yang lama bersahabat dengan Maston. Mereka tak hanya datang membawa bunga dan doa, tapi juga kenangan panjang tentang perjalanan seorang guru yang hidupnya tak pernah lepas dari panggung dan kata. Setelah tahlil dan doa bersama, para tamu larut dalam suasana yang khidmat. Mereka mengenang Maston dengan cara yang paling ia cintai: lewat puisi dan kidung lirih. Salah satu ...
Read more »